Ilmu Budaya dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang wajib di semua perguruan tinggi. Ilmu Budaya Dasar umumnya di bahas bagaimana nilai-nilai, budaya dan masalah yang di hadapi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mendapat mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, mahasiswa di harapkan mempunyai latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebuadayaan Indonesia pada umumnya dan dapat turut mendukung dan mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan kreatif. Selain itu juga menghasilkan Sarjana yang memiliki kualifikasi berjiwa Pancasila yakni segala keputusan dan tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Memiliki Integritas kepribadianya yang tinggi, Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain. Mahasiswa juga mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya terutama untuk kepentingan profesi.
Ada dua masalah pokok yang di pakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup mata kuliah ilmu Budaya dasar, yaitu :
1. Berbagai aspek kehidupan secara menyeluruh. Misalnya kedisiplinan dalam melakukan pekerjaaan.
2. Pribadi manusia yang satu, tetapi beraneka ragam perwujudannya dalam kehidupan masing-masing.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
1. Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
8. Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan